kunci peternak sukses

Melihat dari pada realitas yang terjadi dari para peternak kita di indonesia, banyak dari peternak-peternak tersebut yang sudah mencapai keberhasil dalam usaha beternaknya.mereka sukses dengan pencapaian kerja keras mereka mereka masing-masing dan  tak jarang juga dari mereka yang mempunyai resep-resep khusus yang membuat usahanya tersebut menjadi berhasil,akan tetapi sayangnya sekarang ini angka kegagalan ternyata masih lebih tinggi dari pada angka kesuksesan. Realitanya terjadi seperti itu.
Para peternak sukses seringkali menjadi titik pusat acuan yang mendorong para masyarakat umum menjadi termotivasi dirinya untuk mencoba ikut terjun dalam dunia peternakan tersebut. Akan tetapi motivasi inilah yang bisa menjadi faktor utama kegagalan para masyarakat dalam beternak. Kenapa bisa jadi seperti itu,? Mari kita bahas mulai dari sini.
secara umum pekerjaan memang tak segampang kita menerima hasilnya artinya semua pekerja itu butuh yang namanya suatu kerja keras. Sama halnya dengan peternakan,peternakan tak segampang pada saat kita melihat profil-profil dari para peternak yang sukses. Dalam memulai suatu usaha peternakan kita harus mempunyai sebuah bekal yang matang,tidak cukup hanya uang untuk bisa mendirikan sebuah peternakan. Karna banyak dari masyarakat yang mempunyai keinginan mendirikan peternakan dan dirasa bisa mendirikan sebuah peternakan itu dengan uang,tanpa berpikir yang panjang mereka langsung bertekat mendirikan  peternakan tersebut. Tetapi pada Khirnya karna hanya bermodalkan uang tersebut tak lama mereka biasanya akan gulung tikar karna yang pasti banyak kendala-kendala yang di hadapinya.
oleh karena itu apa sih resep atau modal yang dapat membuat peternak tersebut sukses:
pertama adalah ilmu, ilmu merupakan ujung tombak kesuksesan dalam peternakan tanpa ilmu kita tidak akan mengerti prosedur-prosedut atau proses yang harus di laksanakan dalam menjalankan peternakan.
Kedua adalah niat, tanpa niat peternakan tidak akan berjalan,tanpa niat juga merupakan awal utama kita mengalami kegagalan.
ketiga tekad,tekad yang kuat dapat menjadi suatu pondasi agar tetap konsisten terhadap pekerjaannya sebagai peternak

Mungkin hal-hal tersebutlah yang membuat peternak kita mudah sekali mengalami kegagalan,tetapi alangkah lebih baik apabila seseorang mengalami kegagalan sebaiknya melakukan instropeksi diri. Apakah hal-hal yang membuat usahanya tersebut bisa gagal,hal tersebut seharusnya sesegera mungkin kita ketahui.dan setelah mengetahui penyebab-penyebab tersebut mulailah mengadakan perbaikan dan memulai dengan benar

Related Posts:

pengertian profesi sebagai peternak

Yang sudah tertera dalam undang-undang Republik Indonesia nomor 18 tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan pasal 1 yang di maksud Peternakan adalah segala urusan yang berkaitan dengan sumber daya fisik,benih,bibit dan/ atau bakalan,pakan,alat dan mesin peternakan,budidaya ternak panen,pasca panen,pengolahan,pemasaran dan pengusahaannya. sementara itu siapakah yang di maksud Peternak ? Peternak ialah perorangan warga negara indonesia atau korporasi yang melakukan usaha peternakan.

Secara definisi Peternak juga bisa di artikan sebagai seseorang yang melakukan kegiatan pemeliharaan dan pengembangbiakan hewan ternak dengan tujuan mendapatkan hasilnya.
di indonesia sendiri peternakan sudah tersebar luas diseluruh wilayah indonesia. populasi ternak pun juga sudah banyak dan bermacam-macam, seperti pada hasil survey direktorat jenderal peternakan dan kesehatan hewan tahun 2014 dan hasil survey sementara pada tahun 2015 sudah mengalami peningkatan populasi seperti yang sudah termuat dalam tabel di bawah ini antara lain:



no
jenis
Tahun
Survey
Pertumbuhan 2015 terhadap 2014 (%)


2014
Asem 2015

I.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.

II.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

III
1.
2.
3.

IV.
Populasi (000) ekor
Sapi Perah
Sapi Potong
Kerbau
Kambing
Domba
Babi
Kuda
Ayam Buras
Ayam Ras Petelur
Ayam Ras Pedaging
Itik

Produk daging(000) ton
Sapi
Kerbau
Kambing
Domba
Babi
Kuda
Ayam buras
Ayam ras petelur
Ayam ras pedaging
Itik

Produksi telur (000 ton)
Ayam buras
Ayam ras petelur
itik                   

produksi susu

502,52
14.726,88
1.335,15
18.639,53
16.091,84
7.694,13
428,05
275.116,12
146.660,42
1.443.349,12
45.268,46


497,670
35,24
65,14
43,61
302,29
2,31
297,65
97,20
1.544,38
33,18


184,64
1.244,31
273,06

800,8

525,17
15.494,29
1.381,33
18.879,60
16.509,33
8.043,79
436,10
285.021,08
151.419,00
1.497.625,66
46.875,31


523,927
31,57
65,55
40,95
319,11
2,45
314,00
95,65
1.627,11
34,84


191,76
1.289,7
282,60

805,4

4,51
5,21
3,46
1,29
2,59
4,54
1,88
3,60
3,24
3,76
3,55


5,28
-10,12
1,09
-6,10
5,57
5,84
5,49
(1,59)
5,36
5,02


3,86
3,65
3,49

0,58

































          sumber; direktorat jendral peternakan dan kesehatan hewan
  ket; Asem (angka sementara)

dari tabel tersebut memperlihatkan produksi ternak di indonesia mengalami peningkatan dalam satu tahun.
peningkatan tersebut membuktikan bahwa adanya kesadaran dalam beternak masyarakat indonesia terutama untuk memenuhi produk hewani demi kepentingan konsumsi.sehingga tak salah akan beberapa pendapat yang mengatakan peran peternak di lingkungan kehidupan sangat vital.hal ini dikarenakan para peternak merupakan produsen utama yang akan memenuhi kebutuhan pangan hewani,kebutuhan pangan hewani ini di butuhkan untuk diri kita tak lain untuk memenuhi kebutuhan protein yang di butuhkan dalam tubuh.
secara teori seseorang bisa di katakan peternak apabila dia mempunyai kegiatan atau aktivitas dalam pemeliharaan ternak. secara realitas masyarakat kecil di indonesia yang memelihara hewan ternak hanya sebagai kegiatan sampingan yang juga masih tradisional dan mengandalkan teori-teori kuno dalam proses pemeliharaannya yang didapat dari nenek moyang terdahulu sehingga sebutan peternak bagi mereka seakan kurang berlaku.karna mereka masih mempunyai pekerjaan utama.berbeda dengan seseorang yang mempunyai kegiatan utama dalam pemeliharaan ternak dalam jumlah yang cukup besar dan terfokus dalam kegiatan tersebut,yang seperti itu bisa jadi di katakan sebagai seorang peternak.karna kegiatan maupun penghasilan utam mereka diperoleh dari pada hasil pemeliharaan ternak tersebut.


















Related Posts: